Gerdupapak.Com, Jombang – Program “Gebyar Vaksinasi” yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Timur bersama Kapolda Jatim terkait Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Booster Dosis Ke Tiga untuk menghabiskan Stok Vaksin Covid-19 yang ada di Dinas Kesehatan ditingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan serentak, termasuk di Kabupaten Jombang.

Turut hadir, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab di dampingi Wakil Bupati Jombang Sumrambah bersama Kapolres Jombang AKBP. Moh Nurhidayat, jajaran Forkopimda, Sekdakab Jombang Agus Purnomo serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang drg. Budi Nugroho.

Total seluruh sasaran capaian layanan vaksinasi (Dosis 1,2,3,4) di Kabupaten Jombang sudah mencapai 63,91 persen. Sedangkan khusus untuk yang Dosis 3  kemarin cakupannya sudah mencapai 26,69 persen. Vaksinasi akan terus jalan, meski PPKM sudah dicabut. Kita harus tetap waspada.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab ketika memantau pelaksanaan Gebyar Vaksinasi di Balai Desa Tunggorono Kecamatan Jombang Kota. Jumat (13/1/23)

” Pemerintah Kabupaten Jombang terus berkolaborasi untuk melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi secara bersama-sama antara Dinkes, Puskesmas, Kodim 0814, Polres Jombang dan yang lainnya melalui kegiatan apapun. Termasuk seperti kegiatan pengajian dan yang lainnya, kita juga membuka layanan vaksinasi. Semuanya gerak bersama untuk melakukan percepatan, ” Ujarnya.

Selain meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi, rombongan Bupati Jombang juga mengikuti zoom meeting di lokasi tersebut bersama Kapolda Jatim. Gebyar Vaksinasi dengan jenis Pfizer digelar umtuk  melayani  Dosis 1,2 dan Booster 1 dilaksanakan mulai pukul 08.00-11.00 WIB.

Ditempat sama, Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat menyampaikan, kegiatan Gebyar Vaksinasi serentak ini dilaksanakan Polres Jombang terkait Akselerasi Vaksinasi Covid-19 Booster Dosis Ke Tiga dalam rangka untuk menghabiskan Stok Vaksinasi Covid-19 yang ada di Dinas Kesehatan dan juga di Puskesmas.

” Kami membantu untuk akselerasi pencapaian target dalam rangka percepatan vaksinasi, sehingga kalau ada dropping lagi kita sudah siap untuk mengakselerasi kembali. Lebih cepat habis lebih baik “, tuturnya.

Kapolres Jombang juga menambahkan bahwa pencabutan PPKM tidak ada hubungannya dengan vaksinasi. Vaksinasi ini adalah kebutuhan kita untuk membentuk herd immunity. Dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih aktif, baik bagi keamanan dirinya sendiri dan orang lain kedepan. Hal terpenting, jika ada dropping vaksin langsung kita habiskan “, tandasnya

Update Cakupan vaksinasi sampai 12 Januari 2023 berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yaitu Dosis 1 sebanyak 969.097(84,96 persen), Dosis 2 sebanyak 815.348(71,48 persen), Dosis 3 sebanyak 239. 477(26,69 persen) dan Dosis 4 sebanyak 7.428 (5,54 persen) dengan total divaksin sebanyak 2.031.350(63,91 persen). Sedangkan total penerimaan vaksin yaitu Dinkes sebanyak 1.843.853 dosis, TNI  sebanyak 113.942 dosis, Polri sebanyak 65.542 dosis. Totalnya sebanyak 2.013.341 dosis dan sisa vaksin sebanyak 10.017 dosis. (Nyf)