Gerdupapak.Com, Jombang – Wakil Bupati Jombang Sumrambah melaunching PT Maxxi Agri Tani Imdonesia, Dihadiri Presiden Direktur Utama PT Maxxi Agri Tani Indonesia Jemmy Eka Putra, Karo SDM Polda Jatim Kombel Pol Harry Kurniawan, Staf Ahli Kejagung Ade Eddy Adyaksa, Direktur Jendral Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah, Direktur Jendral Prasaranan dan Sarana Pertanian Kementerian Ali Jamil Harahap, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, Direktur Maxxi AGRI Petani Betek Mojoagung Mujagidin, Perwakilan Forkopimda Jombang, Kepala Dinas Pertanian Jombang serta Forpimcam Mojoagung.
Launching Maxxi mudah mudahan kedepan hasil bisa tercapai. Misi awal yakni mengembangkan hasil pertanian apa yang kita lakukan bisa tercapai. Ketahanan pangan setiap tahun menjadi topik yang sangat luar biasa. Mari menengok kembali lahan pertanian nenek moyang pada kerajaan Mojopahit yang menentukan pilihan lokasi pertanian tanah di Indonesia, karena sangat potensi dan strategis untuk dunia pangan.
Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Kejaksaan Agung Ade Eddy Adyaksa ketika Launching PT Maxxi Agri Tani Indonesia di Desa Betek Kecamatqn Mojoagung Kabupaten Jombang. Selasa (17/1/22)
“Semoga Maxxi AGRI dapat ikut peran serta meningkatkan hasil pangan Indonesia dan ketahanan pangan. Bagaimana tim work dari Maxxi, produsennya harus solid serta bagaimana sistim menejemen dengan baik sehingga dapat tercapai dalam waktu singkat peran yang sangat penting dalam ketahanan pangan di Indonesia,” Ujarnya.
Senada, Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengajak masyarakat berjuang di sektor pertanian, ini sangat penting dalam ketahanan pangan karena petani adalah penyangga tiang di Indonesia. Para petani harus dikembangkan menuju petani makmur. Pertanian kita sudah bangkit dan sudah maju, dengan doa kita bersama perusahaan ini bisa menjadi sukses semakin eksis di bidang pertanian.
“Lahan pertanian kita kurang lebih seluas 3,5 juta hektar, ini yang berbahaya. Komunitas lahan kita rata-rata 0,25 hektar, kalau kita tidak berjibaku bersama antara hulu hilir untuk kemudian kita komputasikan maka 0,25 hektar tidak akan pernah mencukupi kebutuhan hidup para petani. Mumpung ketemu dengan para pelaku bisnis pertanian saya katakan untuk bisa menjamin kelangsungan hidup kita bersama,” tegasnya.
Lanjutnya, terimakasih BNI Jombang sudah meminjamkan 270 miliyar bagi petani dengan bunga rendah 0,02 persen untuk menuju pertanian makmur. Kami berharap Maxxi Agri Tani akan menjadikan pertanian makmur. Itu sudah berjalan, bukan hanya Jombang saja tetapi juga di beberapa kabupaten seperti Nganjuk, Jember serta Tulungagung. Semoga pertanian bisa bangkit, tidak bisa hanya petani saja tetapi kita semua juga harus ikut serta dalam proses menjadi bagian bangkitnya petani,” Tuturnya
Ditempat sama, Presiden Direktur Utama PT Maxxi Agri Tani Indonesia Jemmy Eka Putra juga menyampaikan, Indonesia di kenal dengan negara Agraris, setiap tahun ada penambahan penduduk 3 juta sedangkan pengurangan lahan pertanian ini suatu tantangan yang sangat besar kedepannya
“Kedepan ada peningkatan hasil produksi panen sebagai salah satu langkah kami untuk bekerja sama dengan para mitra Maxxi tehnologi. Suatu gerakan operasi tani, kami bina mengunakan alat yang baik dan penanamannya pengendalian hama sampai panen,” ungkapnya.
Kita semua harus bekerja bersama memikirkan bagaimana supaya ada peningkatan produktivitas lahan, peningkatan hasil panen setiap persegi lahan. Kalau tidak, pangan tidak cukup, kedaulatan pangan dan ketahanan pangan itu akan menjadi suatu tantangan yang besar. Sebagai salah satu langkah-langkah, sekitar 1,5 tahun yang lalu kami bekerja dengan para mitra Maxxi melalui perusahaan Melditani Teknologi. Kami bekerja sama untuk melakukan pengagurakan bersama potensi tani dari awal sampai akhir. Kami bina mulai dari penggunaan alat untuk mengelola tanah yang baik, kemudian pemilihan benih yang baik, penanamannya, sampai dengan pengendalian hama dan penyakit terpadu lainnya.
“Di Jombang sudah kami kerjakan dan akan terus kami kembangkan. Saat ini ada 7000 petani se Jatim dan Jateng yang sudah kita kaloborasi bekerja sma di bidang pertanian dan pemikiran kedepan daerah mana yang kami kembangkan tentunya kita arah kan di Jombang kami kerjakan berjalan dengan tepat dan saat ini kami siap memproduksi langkah awal,” Pungkasnya (Nyf)