Jombang, Gerdupapak.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA) gelar Wisuda Sekolah Lansia dan Sekolah Keluarga. Diikuti 216 wisudawan wisudawati dari 5 sekolah lansia dan sekolah keluarga.

Selamat kepada 210 para wisuda sekolah lansia dan sekolah keluarga di Kabupaten Jombang. Semoga ilmu yang telah didapatkan ketika berada di sekolah lansia dan sekolah keluarga bisa bermanfaat bagi masyarakat, keluarga, maupun dirinya sendiri.

Hal ini disampaikan Asisten Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Jombang Mohammad Saleh ketika sambutan di Pendopo Kabupaten Jombang. Kamis (12/10/23)

” Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya dengan adanya sekolah lansia tangguh dan sekolah keluarga di Kabupaten Jombang. Semoga bisa memberikan inspirasi untuk masyarakat Kabupaten Jombang dan memberdayakan lansia yang produktif, mandiri serta aktif, ” ujarnya

Selain itu, Dari sini kita bisa belajar bahwa jangan memandang dari segi usia, terbukti ketika menampilkan drama kolosal dan tarian jamu tadi tampak semangat sekali. Melalui sekolah lansia tangguh ini bisa meningkatkan kualitas hidup para lansia, karena didalam sekolah tersebut diberikan materi yang dapat diterapkan di kehidupannya.

Ditempat sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pudji Umbaran mengungkapkan, kegiatan wisuda sekolah lansia dan sekolah keluarga merupakan salah satu program prioritas nasional. Melalui sekolah lansia tangguh dan sekolah keluarga, Pemerintah Kabupaten Jombang memberikan konsep Lansia Tangguh dan Smart. Smart sendiri maksutnya ialah sehat, mandiri, aktif dan produktif.

” Output yang diinginkan diantaranya, pada usia yang lanjut bisa sehat, mandiri, aktif dan produktif. Saat ini sekolah lansia dan sekolah keluarga berdiri di 5 Kecamatan yakni Kecamatan Jombang, Kecamatan Peterongan, Kecamatan Diwek, Kecamatan Kudu, dan Kecamatan Mojowarno,” ungkapnya.

Lanjut Pudji, secara bertahap akan didirikan sekolah lansia dan sekolah keluarga di setiap Kecamatan karena kelompok usia lanjut semakin meningkat, dengan meningkatnya hal tersebut para lansia sangat rentan mengenai kesehatan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Jombang terus mendorong agar para lansia betul-betul sehat dengan cara mendirikan sekolah lansia tangguh dan sekolah keluarga. Didalamnya ada kegiatan yang meliputi menyanyi, senam, berkarya, pemeriksaan kesehatan dan juga mengadakan sosialisasi perawatan diri terkait kesehatan.

” Kurikulum sekolah lansia tangguh dalam satu tahun hanya 6 bulan dengan mengadakan pertemuan seminggu sekali dan setiap bulan diisi narasumber yang resmi. Harapan saya, masyarakat bisa melihat peluang ini supaya bisa memanfaatkan sebaik mungkin dan agar para lansia tidak duduk manis dirumah. Selain itu lansia juga bisa mengikuti kegiatan positif guna mewujudkan lansia sehat, mandiri,aktif, dan produktif,” tandas Pudji

Perlu diketahui, Turut hadir dalam kegiatan PJ Bupati Jombang diwakili Asisten Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Jombang Mohammad Saleh, Ketua TP-PKK Kabupaten Jombang Yayuk Dwi Irawati Sugiat, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pudji Umbaran, Kepala Dinas Sosial Hari Purnomo, Kepala Dinas Kepemudaan Olaharaga dan Pariwisata Bambang Nur Wijanto, Camat Jombang Heri Prayitno, Camat Diwek Agus Sholihudin. (Zul/Nyf)