Jombang, Gerdupapak.com – Satuan Radar 222 Jombang gelar Kejuaraan Pencak Silat memperebutkan Piala Dansatradar 222, kejuaraan di ikuti oleh Ranting Perguruan Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) Se-Kabupaten Jombang. Kegiatan dibuka dan dipimpin langsung oleh Dansatradar 222 Jombang Letkol Lek Eka Yawendra Parama.
Setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat dibanggakan, termasuk bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan suku, memiliki banyak warisan dari para leluhur baik berupa budaya, adat istiadat bahkan sampai pada pola hidup. Salah satu warisan bangsa Indonesia tersebut adalah pencak silat dan kisah heroik para pendekar pun kerap kita dengar dalam perjuangan melawan penjajahan.
Hal ini disampaikan Dansatradar 222 Jombang Letkol Lek Eka Yawendra Parama ketika sambutan di Gor Merdeka Jombang. Jumat(13/10/23)
” Sebagai warisan leluhur, pencak silat menjadi jati diri bangsa Indonesia dan sudah sepantasnya jika pencak silat diajarkan kepada seluruh warga masyarakat sejak usia dini serta kepada generasi muda penerus bangsa demi menjaga kelestarian pencak silat itu sendiri, “ujarnya
Lanjutnya, pencak silat diharapkan dalam perkembangannya dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa indonesia baik dalam lingkup regional maupun internasional.
” Disadari atau tidak, saat ini kegemaran para remaja dan mungkin sebagian besar generasi muda lebih senang menyalurkan kesenangan dan menghabiskan waktu produktif dengan bermain gadget. Boleh dikata sangat kecil bahkan tak ada kepedulian terhadap seni bela diri pencak silat, ” tuturnya
Dalam kesempatan ini, Dansatradar 222 Jombang mengucapkan terimakasih kepada tim panitia Setia Hati Terate Kabupaten Jombang yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pemikirannya untuk melestarikan pencak silat dengan digelarnya kejuaraan ini.
” Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung atas terlaksananya kejuaraan ini. Mudah-mudahan melalui kegiatan positif ini, menjadi momentum yg dapat merangsang para pendekar dan praktisi pencak silat untuk lebih menghidupkan serta melestarikan pencak silat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, dan menjadi upaya membina dan meningkatkan prestasi atlit pencak silat, ” paparnya
suatu hal yang penting dalam kejuaraan ini adalah semangat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Menang atau kalah bukanlah suatu tujuan utama, melainkan untuk saling mengenal dalam bingkai persaudaraan, memperkaya HASANAH pencak silat, membina dan melatih jiwa sportivitas serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pencak silat.
” Semoga kejuaraan ini bisa menjadi agenda rutin sebagai upaya meningkatkan prestasi atlit dan untuk melestarikan pencak silat khususnya di Kabupaten Jombang, ” pungkasnya
Perlu diketahui, Pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Piala Dansatradar 222 Jombang dihadiri Pj Bupati Jombang diwakili oleh Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Jombang Purwanto, Dansatradar 222 Jombang Letkol Lek Eka Yawendra Parama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senen, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jombang Bambang Nurwijanto, Plt Ketua Cabang PSHT Jombang Subiyantoro. (Zul/Nyf)
