Jombang, Gerdupapak.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Seger gelar Operasi Pasar Murah Pemerintah Kabupaten Jombang 2024. Kegiatan dibuka langsung oleh Pj. Bupati Jombang Sugiat, turut hadir Kepala Disdagrin Jombang Suwignyo, Kepala Dispertan Jombang Moch. Rony, Direktur Perumda Usaha Seger, segenap Forkopimcam Peterongan serta segenap Kepala Desa se-Kecamatan Peterongan.

Inflasi sebagai tantangan ekonomi dapat berdampak negatif, terutama pada lapisan masyarakat yang lebih rentan. oleh karena itu, mari bersama-sama mencari solusi yang efektif untuk mengatasi hal ini.

Hal ini disampaikan Pj. Bupati Jombang Sugiat ketika diwawancarai usai membuka Operasi Pasa Murah di Kantor Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Senin(4/3/24) sore.

” Operasi pasar murah adalah bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Jombang untuk pengendalian laju inflasi, salah satunya dengan menambah suplai bahan pokok kepada pedagang di pasar. Sedangkan pasar murah dilakukan dengan menjual bahan pokok secara langsung pada masyarakat dengan harga yang relatif lebih murah, ” ujarnya.

Lanjutnya, tujuan operasi pasar murah ini adalah untuk pemenuhan ketersediaan dan keterjangkauan daya beli kebutuhan bahan pokok pada masyarakat.

” Tahun ini, kami mengalokasikan anggaran sebesar 2 Milyar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung kegiatan operasi pasar murah. Dana tersebut digunakan untuk memberikan subsidi ongkos angkut serta mendukung berbagai kegiatan operasional lainnya, guna menjamin kelancaran dan keberlanjutan program ini, ” tuturnya.

Operasi pasar murah tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Jombang. Sehingga tiap operasi pasar murah di Kecamatan, menyediakan 300 kupon sebagai bentuk pemberdayaan dan pemerataan manfaat kepada masyarakat.

” Mari bersama-sama menjaga semangat gotong royong, kebersamaan dan saling membantu agar kita dapat menghadapi berbagai tantangan ekonomi dengan kuat. Saya yakin dengan kerjasama dan dukungan kita semua, kita dapat menjadikan Jombang sebagai Kabupaten yang lebih sejahtera dan berkeadilan, ” ungkapnya.

Ditempat sama, Kepala Disdagrin Jombang Suwignyo turut menambahkan, Operasi pasar murah akan dilaksanakan Maret hingga November 2024 di 13 pasar, sebanyak 26 kali serta pasar murah di 21 Kecamatan dengan total 84 kali kegiatan.

” Komoditi yang disediakan untuk operasi pasar murah ini antaranya, beras SPHP untuk pasar murah dijual dengan harga Rp.10.100 per Kg, minyak goreng merk kita Rp.14.000 per liter dalam kemasan botol plastik, gula Rp.16.200 per Kg serta telur Rp.27.000 per Kg, ” paparnya.

Mudah-mudahan operasi pasar murah 2024 ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jombang. pungkasnya(alx/nyf).