Jombang, Gerdupapak.com – Pj Bupati Jombang Sugiat audien bersama OPD terkait lingkup Pemkab Jombang terkait pengusulan Dana Alokasi Khusus Fisik tahun 2025. Audiensi bertempat di Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Jakarta.
Dihadiri, Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi, Kepala Disporapar Jombang Bambang Nurwijanto, Kepala Dinas Pertanian Moch. Rony, Kepala DKPP Jombang Nurkamalia, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jombang Miftahul Ulum, Plt Kadinkes Jombang Syaiful Anwar, Kepala Bappeda Jombang Danang Praptoko, Kadisdagrin Jombang diwakili Kepala Bidang Pasar Yustinus Haris Eko Prasetijo.

Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada Provinsi/Kabupaten/Kota tertentu.
Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Jombang Danang Praptoko ketika dikonfirmasi. Rabu(24/4/24).
” Tujuannya untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Pemerintahan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. DAK dibagi menjadi dua yaitu DAK Fisik dan DAK Non Fisik, ” ujarnya.
Lanjutnya, Pemkab Jombang mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk mengelola DAK yang lebih berorientasi hasil, selaras dengan prioritas kebutuhan daerah dan terintegrasi dalam perencanaan daerah.
” Dukungan Pemkab Jombang akan memperkuat proses penyesuaian kebijakan alokasi DAK antara lain, Membuat analisis metode perhitungan biaya (costing) yang membantu perkiraan kebutuhan DAK Fisik Bidang Kesehatan, produksi pangan serta destinasi pariwisata prioritas guna mewujudkan peningkatan capaian hasil (outcome) kesehatan secara nasional, ” tuturnya.
Disamping itu, juga untuk membuat analisis Formulasi alokasi DAK Fisik yang lebih mengakomodasi perbedaan antar daerah dalam hal status kesehatan, kapasitas dan kinerja sistem kesehatan.
” Hal ini untuk membuat analisis formulasi alokasi DAK Non Fisik Biaya Operasional Kesehatan (BOK), Jampersal, Kesetaraan dan produksi pangan serta destinasi pariwisata dengan mengintegrasikan SPM dalam penentuan prioritas kegiatan, ” ungkapnya.
Perlu diketahui, Pj Bupati memimpin tim untuk melakukan audiensi dengan Bappenas adalah untuk memperjuangkan pembiayaan pembangunan di Kabupaten Jombang di tahun 2025. (Zul/Nyf).