Jombang, Gerdupapak.com – Dalam Rangka mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Jombang, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dwija Bhakti 2 Jombang bersama Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang gelar Sosialisasi Program Sekolah, Job Fair, Talk Show, Pameran Industri, serta Pameran Kewirausahaan. Kegiatan di adakan pada 30 dan 31 Juli 2024.
Pemotongan pita dalam rangka pembukaan Job Fair dilakukan oleh Kasubag Tata Usaha UPTD SMA/SMK Ulil Mu’amar mewakili Kepala Cabang Diknas Provinsi wilayah Kabupaten Jombang dan dibuka Kepala Sekolah SMK Dwija Bhakti Jombang Musa Efendi
Turut Hadir Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketenagakerjaan Nikmatusholihah, Ketua Yayasan SMK Dwija Bhakti beserta jajaran, serta Forum BKK Kabupaten Jombang.
Kegiatan Job Fair semoga menjadi pintu awal dan jembatan bagi para siswa dalam mencari pekerjaan. Hal ini disampaikan Kepala Cabang Diknas Provinsi wilayah Kabupaten Jombang melalui Kasubag Tata Usaha UPTD SMA/SMK Ulil Mu’amar saat sambutan di halaman SMK Dwija Bhakti 2 Jombang. Selasa (30/7/2024).
“Melalui event ini mari kita buktikan bahwa SMK bukanlah lahan dari pengangguran terbuka, melainkan menjadikan siswa berkualitas yang mampu bersaing dalam dunia kerja,” ujarnya.
Ditempat sama, Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang Nikmatusholihah saat diwawancara menambahkan, kami mengapresiasi yang luar biasa kepada SMK Dwija Bhakti 2 karena sudah mengadakan Job fair dalam membantu pemerintah mengatasi pengangguran.
“Semoga dalam kegiatan Job Fair dapat menampung para calon tenaga kerja khusus alumni siswa SMK Dwija Bhakti 2 dan masyarakat Kabupaten Jombang oada umumnya,” tuturnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024, terdapat 4,66 persen atau sekitar 30.330 jiwa pengangguran terbuka di Kabupaten Jombang
“Kami dari Disnaker berupaya untuk mengurangi angka pengangguran dengan program pelatihan kerja berbasis kompetensi, berbasis industri, serta pelatihan berbasis wirausaha,” ungkapnya.
Pembekalan yang dilakukan oleh Disnaker melalui program tersebut dapat membantu para pencari kerja untuk membuka usahanya sendiri.
“Kami berharap pada tahun 2024 angka pengangguran bisa menurun dan zero dari pengangguran,” paparnya.
Senada,Kepala SMK DB 2 Musa Efendi turut menyampaikam, kegiatan Job fair memiliki peran untuk wadah kelas XII agar dapat memilih pekerjaan yang cocok, sesuai dengan keinginan dan kemampuan masing-masing.
“ Diadakanya Job Fair juga bertujuan untuk memperluas jaringan, Meningkatkan Pengetahuan, Motivasi dan Persiapan bagi siswa siswi yang akan lulus,” sampainya.
Lanjutnya, terdapat 17 perusahaan dan 200 lowongan pekerjaan dalam Job Fair pada hari ini, Job fair juga menjadi ajang bagi perusahaan untuk menemukan calon tenaga kerja yang potensial dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Saya berharap kepada seluruh siswa siswi SMK Dwija Bhakti 2 ketika sudah lulus dari sekolah ini mendapat pekerjaan semuanya dan tidak ada yang menganggur,” pungkasnya.(Rd/Nyf).