Jombang, Gerdupapak.com – Semarak peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79 tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jombang gelar Gerak Jalan ROJO (Ngoro-Jombang), dibuka Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo. Dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Asisten, Kepala OPD, serta para paserta gerak jalan.

Gerak Jalan Rojo (Ngoro-Jombang) merupakan agenda rutin atau budaya yang selalu digelar setiap tahunnya untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Hal ini disampaikan Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo ketika sambutan di depan Pusdiklat Cabang Jombang, Sabtu (24/8/2024).

“ Gerak Jalan Rojo menempuh jarak 17 Km dimulai dari Ngoro sampai depan kantor Grapari Jombang, memiliki makna tersendiri yaitu 17 merupakan angka sakral serta ditunjukkan dengan semangat yang sama dari semua masyarakat Jombang,” ujarnya.

Lanjut Teguh, gerak jalan Rojo diikuti oleh 125 peserta yang terdiri dari siswa SMA, SMK, MA se-Kabupaten Jombang, perwakilan dari desa, Kecamatan, Perangkat Daerah, Lembaga, Perusahaan, Perbankan, Perguruan Tinggi serta Organisasi Kemasyarakatan dan kepemudaan se-Kabupaten Jombang.

“ Perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terhenti pada tanggal 17 agustus 1945, tetapi justru sejak saat itu perjuangan yang sesungguhnya dimulai. Perjuangan untuk membangun, menata dan memajukan bangsa di segala bidang,” tuturnya.

Melalui gerak jalan Rojo dapat memperkuat semangat kepahlawanan dalam diri dan mewujudkan kemerdekaan sejati yang diidamkan oleh para pendahulu, yakni kemerdekaan yang terwujud dalam masyarakat yang sehat, bersatu dan berdaya.

“ Kemerdekaan bukan hanya tentang lepas dari belenggu penjajahan, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai bangsa yang merdeka mampu menciptakan perubahan positif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Teguh menegaskan, makna kemerdekaan sejati bagi warga Kabupaten Jombang terletak pada kemampuan kita untuk membangun daerah yang kita cintai dengan dedikasi tinggi, sehingga kita dapat benar-benar terbebas dari berbagai kemunduran dan ketidaksejahteraan.

“ Saya ingin mengingatkan bahwa dalam setiap perlombaan. Kalah atau menang bukanlah ukuran utama keberhasilan yang lebih penting adalah bagaimana kita mampu menjaga kebersamaan, saling mendukung dan tetap menjaga sportivitas dalam setiap langkah yang kita ambil,” sampainya.

Teguh berharap, agar selama kegiatan berlangsung semua tetap menjaga kekompakan, ketertiban, dan kebersihan. Hindarilah segala hal yang dapat terjadi kericuhan atau gangguan selama pelaksanaan gerak jalan.(Rd/Nyf).