Jombang, Gerdupapak.com – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jombang gelar pisah sambut Margono diganti Muhamad Ulin Nuha. Dihadiri Pj Bupati Jombang diwakili Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan Sudiro Setiono, Kapolres diwakili Kasatreskrim Margono Suhendra, Dansatradar 222 Jombang Ridar Adi Juliatmono, Dandim 0814 Jombang Devid Eko Junanto, Kepala Bapenda Hartono, Kajari diwakili Kasi Pidum Andie Wicaksono, Kepala Kemenag diwakili Kasubag tata usaha Arif Hidayatullah, Kepala Perhutani Jombang Kelik Djatmiko, Kepala Pengadilan Negeri Jombang Bambang Setyawan.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah salah satu elemen pelaksanaan yang berfungsi sebagai rumah tahanan yang memberikan efek jera bagi para narapidana yang menjalani masa hukuman serta mampu memberi motivasi untuk memulai kehidupan yang lebih baik. Hal ini disampaikan Pj Bupati Jombang diwakili Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan Sudiro Setiono ketika sambutan di aula La Bang, Rabu (4/9/2024).

“ Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Margono atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan selama menjabat sebagai kepala lembaga pemasyarakatan kelas IIB Jombang, selamat jalan dan selamat bertugas ditempat baru yakni lembaga pemasyarakatan Narkotika kelas IIA Bandung,” ujarnya.

Lanjut Sudiro, kami berharap kedepannya selalu meningkatkan kinerja apa yang menjadi tujuan dan cita cita bersama demi kemajuan bangsa dan negara.

“ Saya ucapkan selamat datang kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB baru bapak Muhammad Ulin Nuha. Mudah mudahan kerjasama yang akan kita bangun kedepannya akan membuahkan hasil yang baik untuk Kabupaten Jombang,” tuturnya.

Sudiro menambahkan, semoga pisah sambut akan menjadi awal yang baik untuk meningkatkan sinergitas antara lintas aparat penegak hukum dan komponen masyarakat dalam upaya menjadikan Lapas sebagai tempat pembinaan dan pendidikan bagi warga binaan untuk kembali menjadi lebih baik.

“ Berkaitan dengan hal tersebut, khususnya bagi masyarakat yang sedang menghadapi permasalahan hukum kami mohon Kalapas yang baru untuk dapat senantiasa memberikan berbagai keterampilan motivasi kewirausahaan dan juga pembinaan mental spiritual bagi binaannya, agar warga binaan dapat memperbaiki kehidupannya setelah keluar dari lapas,” ungkapnya.

Upaya merehabilitasi perilaku dan sikap mental para narapidana tidak hanya dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sendiri, namun perlu hubungan yang sinergis dan komitmen antara unsur penyelenggara pemerintahan dan semua unsur penegak keadilan wilayah Kabupaten Jombang.

“ Kepada Kalapas yang baru kami berharap adanya kesinambungan kolaborasi dan kerjasamanya dalam pemerintah dan masyarakat serta aparat penegak hukum lain di wilayah Kabupaten Jombang, selain itu kepada Kalapas yang baru agar dapat menjaga hubungan yang baik kepada siapapun termasuk dengan warga binaan,” harapnya.

Ditempat sama, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) baru Muhamad Ulin Nuha menyampaikan, terimakasih kepada pimpinan telah memberikan amanat untuk bertugas di kabupaten Jombang.

“ Sesuai dengan program Presiden Republik Indonesia bahwa kita harus berkomitmen untuk berakhlak, dan berorientasi kepada pelayanan masyarakat, khususnya warga Jombang dan untuk pembinaan warga binaan kemasyarakatan di lapas Jombang bisa lebih maju lagi, dan kedepannya lebih mandiri serta tidak mengulangi kesalahan yang sudah dilakukan,” sampainya.

Tingkat keberhasilan di Lapas Jombang adalah dengan tidak meningkatnya jumlah residivis, mudah-mudahan kedepan residivis dan warga binaan bisa diminimalisir melalui pemberian pembinaan kepribadian serta pembinaan mental spiritual.

“ Selain itu, untuk terobosan dari segi keamanan kita berusaha untuk bisa meminimalisir penyalahgunaan narkoba di lapas jombang, semoga tidak ada penyalahgunaan narkoba di lapas Jombang,” pungkasnya.(Rd/Nyf).