Jombang, Gerdupapak.com – Olahraga Tradisional (Oltrad) diadakan dalam rangka Hari Jadi Jombang yang ke-114, dibuka Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo. Dihadiri Asisten, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Bambang Nurwijanto, Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Wor Windari, Kepala Dinas Kesehatan Jombang Hexawan Tjahja, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Danang Praptoko, Guru Olahraga tiap sekolah masing masing dan diikuti oleh perwakilan siswa siswi SMP/MTS se Kabupaten Jombang.
Generasi muda saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya dengan gadget dan teknologi modern yang berdampak pada kekurangan gerakan fisik serta minat terhadap permainan tradisional. Hal ini disampaikan Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo ketika sambutan di lapangan stadion merdeka Jombang, Jumat (18/10/2024).
“ Melalui Olahraga Tradisional dapat mengajarkan kita akan nilai-nilai kebersamaan, sportifitas, dan kerjasama antar sesama,” ujarnya.
Lanjut Teguh, event ini sangat baik untuk memperkenalkan kembali olahraga tradisional kepada generasi muda terutama para pelajar.
“ Beberapa perlombaan yang di adakan hari ini antara lain, tarik tambang, terompah panjang, egrang, dan gobak sodor,” ucapnya.
Menurut Pj Bupati Jombang, event ini sangat penting dalam melestarikan warisan budaya bangsa yang kini terpinggirkan, selain itu untuk menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan gotong royong yang terkandung dalam setiap permainan tradisional.
“ Melalui partisipasi dari siswa siswi semoga kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal dapat terus tumbuh dan berkembang di kabupaten Jombang,” harapnya.
Senada, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan pariwisata Bambang Nurwijanto menyampaikan, diadakannya Olahraga Tradisional yakni untuk memperingati Hari Jadi Jombang yang ke-114 dan memperingati Hari Santri tahun 2024.
“ Peserta yang mengikuti event Olahraga Tradisional sebanyak 500 pelajar tingkat SMP/MTS se Kabupaten Jombang,” ungkapnya.
Ditempat sama, salah satu peserta lomba Muh Deven Alfisahri dari SMP Negeri 1 Diwek ketika diwawancarai mengungkapkan, dengan digelarnya olahraga tradisional oleh Pemerintah Kabupaten Jombang ia merasa senang.
“ Perlombaan ini sangat menyenangkan dan sangat menghibur bagi para pelajar di Kabupaten Jombang,” paparnya.
Selain itu, ia berharap perlombaan seperti olahraga tradisional dapat dilaksanakan setiap tahunnya agar bakat dan minat para pelajar dapat tercapai.
“ Saya berpesan kepada seluruh teman teman pelajar untuk terus bersemangat untuk melestarikan budaya tradisional, dan untuk yang kalah jangan patah semangat dan harus terus berjuang lagi,” pungkasnya.(Rd/Nyf).