Jombang, Gerdupapak.com – Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo lakukan pemantauan di Pasar Pon Desa Kaliwungu, Kecamatan Jombang, didampingi Sekretaris Daerah Jombang Agus Purnomo, Asisten Administrasi Umum Syaiful Anwar, Kepala Bagian Perekonomian Aminatur Rokhiyah, Kepala DKPP Nur Kamalia, perwakilan Disdagrin Yustinus Haris, Direktur Perumda Tirta Kencana Khoirul Hasyim, Direktur Seger Mohammad Nasir.

Pemantauan dilakukan yakni untuk mengantisipasi kenaikan harga pokok di pasar Kabupaten Jombang yang menyebabkan Index Perubahan Harga (IPH) di Kabupaten Jombang perlu diperhatikan. Hal ini disampaikan Pj Bupati Jombang melalui Kepala Bidang Perdagangan Disdagrin Yustinus Haris ketika diwawancarai di Pasar Pon Jombang, Selasa (22/10/2024).

“ Pemantauan dilakukan yakni untuk memastikan kegiatan dari Disdagrin, DKPP, dan Seger yang telah melakukan action (tindakan) dropping kepada pedagang dan masyarakat berupa pemenuhan kebutuhan bahan pokok terutama minyak yang cenderung ada kenaikan harga,” ujarnya.

Lanjut Haris, harga bahan pokok khususnya minyak saat ini masih stabil, tetapi Perusda Seger tetap mendroping karena para pedagang sudah bekerja sama, sehingga para pedagang menjualnya tidak melebihi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) dengan harga ecer Rp.15.500/liter.

“ Selain minyak, brambang dan lombok juga harganya cenderung agak mahal tetapi saat ini dropping belum bisa dilakukan. Dalam sidak kali ini juga terdapat pasar murah yang menyediakan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) dengan harga Rp. 56.500/5kg, gula, dan telur,” ucapnya.

Pj Bupati Jombang beserta jajaran kali ini memantau sekitar 10 toko sembako yang menjual minyak dari droppingan Besut.id.

“ Saya berharap setelah adanya pemantauan, IPH di Kabupaten Jombang bisa turun, karena saat ini IPH di kabupaten Jombang sedang naik. Selain itu harga 3 bahan pokok seperti minyak, brambang, dan cabai bisa stabil sehingga tidak melampaui IPH di Kabupaten Jombang,” pungkasnya.(Rd/Nyf).