Jombang, Gerdupapak.com – Hari kelima Program Interkoneksi Wisata Religi Edukatif 2024 Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Jombang melalui Bidang Pariwisata berangkatkan 70 orang peserta.
Program Interkoneksi wisata religi edukatif ini bertujuan untuk mengenalkan pondok besar di Kabupaten Jombang sekaligus mengenang jasa para ulama yang berjasa terhadap Kemerdekaan Indonesia. Hal ini disampaikan Kepala Disporapar Bambang Nurwijanto ketika diwawancarai, Senin (16/12/2024).
“ Wisatawan yang mengikuti program ini berasal dari Kecamatan Ploso, Kabuh, Ngusikan, Kudu dan Plandaan,” ujarnya.
Lanjut Bambang, pada kesempatan kali ini para wisatawan diajak untuk mengunjungi destinasi wisata pondok pesantren Bahrul Ulum di desa Tambakrejo Kecamatan Jombang dan pondok pesantren Tebuireng di Desa Cukir Kecamatan Diwek.
“ Sama dengan formasi wisatawan di hari pertama hingga keempat, wisatawan berasal dari unsur Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Kepala Wilker Pendidikan, Koordinator Kepala Desa, Koordinator BPD, Tokoh Agama, Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua Bhayangkari Ranting dan Ketua Persit Chandra Kirana Ranting,” ucapnya.
Bambang menambahkan, ketika berada di pondok pesantren Bahrul Ulum, wisatawan diajak untuk berziarah di Makam Mbah Wahab Hasbullah, melihat galeri foto perjuangan Mbah Wahab, berziarah di Makam Mbah Usman dan melihat arsitektur Masjid Gedang yang merupakan masjid pertama di area Tambakberas sebelum menjadi PP. Bahrul Ulum.
“Kemudian wisatawan di arahkan ke destinasi selanjutnya yaitu pondok pesantren Tebuireng. Di pondok pesantren Tebuireng para wisatawan diajak untuk melihat arsitektur asrama pertama yang berada di depan masjid induk, dan dilanjutkan berziarah ke Makam KH. Abdurrahman Wahid/GusDur yang merupakan Presiden ke-4 Indonesia,” ungkapnya
Destinasi terakhir para wisatawan diajak berbelanja di area lorong UMKM yang dikelola ponpes dan lorong UMKM dusun Seblak serta foto bersama di Monumen Tauhid yang berada di UPT. Kawasan Wisata Religi GusDur KWRG Disporapar Jombang.(Rd/Nyf).
