Jombang, Gerdupapak.com – Pemerintah Kabupaten Jombang gelar Pasar Murah di beberapa titik di Kabupaten Jombang, salah satunya di Desa Dapurkejambon. Kegiatan dipantau langsung Bupati Jombang Warsubi, didampingi Sekretaris Daerah Jombang Agus Purnomo, Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Devid Eko Junanto, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang Suwingyo, serta Pimpinan Cabang Bulog Mojokerto M Husin.

Pasar Murah digelar di 7 titik yakni di Kecamatan Jombang, Kecamatan Peterongan, Desa Candimulyo, Desa Dapurkejambon, Desa Kali Kejambon, Desa Jelakombo, dan Desa Sambong Dukuh.

Bupati Jombang Warsubi menyampaikan, Pasar Murah yang digelar di beberapa titik tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan.

“ Semoga adanya Pasar Murah ini masyarakat merasa terbantu, karena harga yang ditawarkan di Pasar Murah memiliki selilih dengan harga pasaran,” ujar Abah Bupati ketika diwawancarai di Pendopo Desa Dapurkejambon, Jumat (7/3/2025).

Warsubi menyebutkan, komoditi yang di jual di Pasar Murah yakni antara lain Beras medium lokal dengan harga Rp 62.500 per 5 kg, Beras medium SPHP Rp 56.000 per 5 kg, Minyakita Rp 13.500 per 800 ml, Gula pasir Rp 16.500 per kg, serta Telur ayam Rp 27.000 per kg.

Ia juga mengungkapkan, harga sembako di Kabupaten Jombang selama Ramadhan masih dalam kondisi stabil, sedangkan untuk pasokan sembako sampai hari raya diperkirakan melimpah.

“ Harga bahan pokok di pasar Kabupaten Jombang kondisinya stabil dan pasokan sembako kami perkirakan sampai dengan hari raya melimpah,” ucapnya.

Warsubi mengatakan, pihaknya akan terus menggelar Pasar Murah selama Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri.

“ Pasar murah seperti ini akan kami laksanakan terus hingga menjelang hari raya idul fitri, sehingga masyarakat Kabupaten Jombang bisa terbantu dengan adanya Sembako yang harganya relatif lebih murah,” ungkapnya.

Senada, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang Suwingyo ketika diwawancarai memaparkan, Pasar Murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat Kabupaten Jombang khususnya yang kurang mampu dengan menawarkan harga yang relatif lebih murah.

“ Sasaran kita memang terutama untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, karena harga di Pasar Murah memiliki selisih harga dibandingkan di pasaran,” tuturnya.

Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa lebih intensif lagi sehingga bisa meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Sementara Kepala Desa Dapurkejambon Subbatul Alimi ketika dikonfirmasi menyampaikan, antusiasme dari masyarakat Desa Dapurkejambon sangat luar biasa.

“ Meskipun masyarakat mendapatkan informasi secara mendadak, tetapi antusias dari warga kami sangat luar biasa. Adanya Pasar Murah ini mereka merasa terbantu, sebab harganya lebih murah dibandingkan dengan di pasaran,” paparnya.

Alimi berharap, kegiatan seperti ini bisa sering-sering dilaksanakan untuk menangkis kelonjakan harga sembako sekaligus untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Ditempat sama, Pemimpin Cabang Bulog Jombang dan Mojokerto Muhammad Husin membeberkan, pihaknya ditugaskan oleh Badan Pengawas Nasional untuk mendistribusikan beras medium SPHP kepada masyarakat, kali ini bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Jombang.

“ Saat ini kami membawa dua ton beras Medium SPHP dengan harga Rp.11.200 per kg untuk pelaksanaan Pasar Murah di 7 titik. Kami pastikan stok beras di Kabupaten Jombang selama Ramadhan hingga hari raya stoknya aman,” pungkasnya.(Rd/Nyf).