Jombang, Gerdupapak.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD 2026 Kabupaten Jombang. Kegiatan dibuka langsung Bupati Jombang Warsubi, mengambil tema Penguatan Pondasi Transformasi Bidang Strategis.

Dihadiri Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid, Ketua DPRD Kabupaten Jombang Hadi Admaji, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Mohammad Yasin, Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Devid Eko Junanto, Dansatradar 222 Jombang Letkol Lek Ridar Adi Juliantmono, Perwakilan Polres Jombang, Perwakilan Kejaksaan Negeri Jombang, segenap Kepala OPD Pemkab Jombang, Camat se-Kabupaten Jombang, serta Direktur Perusda Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang Warsubi menyampaikan, Musrenbang kali ini merupakan akhir dari proses dalam tahapan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2026. Sebelumnya telah dilaksanakan Musrenbang di tingkat Desa, tingkat Kecamatan, maupun lintas perangkat daerah. Hal ini disampaikan Bupati Jombang Warsubi saat sambutan di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang. Rabu(12/3/24).

“ Tema RKPD Kabupaten Jombang 2026 yakni Penguatan Pondasi Transformasi Bidang Strategis meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), tata kelola, infrastruktur, regulasi yang mendukung kemantapan ekonomi inklusif, sosial, budaya dan trantibum. Diharapkan penyusunan RKPD 2026 ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Jombang, ” ujarnya.

Selain itu, dalam momen ini juga dilaksanakan Forum Konsultasi Publik RPJMD Kabupaten Jombang tahun 2025-2030.

“ Forum ini bertujuan untuk menyaring aspirasi dari stakeholder, masyarakat, sekaligus untuk menyelaraskan program pemerintah Kabupaten Jombang dengan program Provinsi maupun program Nasional,” ucapnya.

Perlu diketahui, RPJMD 2025-2030 merupakan penjabaran dari visi misi dan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2025-2030, yakni mewujudkan Jombang maju dan sejahtera untuk semua.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur Mohammad Yasin menyampaikan, tahun ini merupakan moment penting dan pertama kali dalam sejarah Pemkab Jombang memiliki dokumen perencanaan yang seragam dengan Provinsi, mulai dari RJPD, RPJMD periode yang sama 2025-2030.

“ Kewenangan dari APBD semua memiliki tujuan yang sama yakni untuk mewujudkan peningkatan dan pemerataan pembangunan masyarakat, peningkatan dan pemerataan kesempatan kerja, peningkatan pemerataan daya saing daerah, serta membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan,” ungkapnya.

Ditempat sama, Kepala Bappeda Kabupaten Jombang Danang Praptoko memaparkan, Musrenbang kali ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan yang sifatnya perencanaan Bottom-Up.

“ Tujuan Musrenbang untuk mensosialisasikan program Bupati dan Wakil Bupati Jombang yang berkaitan dengan Asta Cita serta Desa Mantra. Kami berharap visi misi Bupati dan Wakil Bupati Jombang di 2026 segera terealisir” pungkasnya.(Rd/Nyf).