Jombang, Gerdupapak.com – Pemerintah Kabupaten Jombang Launching empat Program 100 Hari Kerja Bupati Jombang, dibuka secara langsung Bupati Jombang Warsubi. Turut Hadir Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid, Sekda Jombang Agus Purnomo, Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Devid Eko Junanto, Dansatradar 222 Ploso Letkol Lek Ridar Adi Juliatmono, perwakilan Polres Jombang, perwakilan Kejaksaan Negeri Jombang, segenap Kepala OPD, Kepala Kemenag Jombang Muhajir, serta para pimpinan perusahaan.

Launching empat program ini merupakan bagian dari akselerasi program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Empat program ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat sekaligus wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan jombang maju dan sejahtera untuk semua. Hal ini disampaikan Bupati Jombang Warsubi saat sambutan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kebon Ratu, Kamis (15/5/2025).

“ Empat Program tersebut diantaranya, gerakan 1 pernikahan 1 pohon lestari (Jombang Lestari), wifi rakyat, tim mandor jalan dan tim normalisasi saluran serta Jombang berdayakan peternak rakyat,” ujarnya.

Lanjutnya, Jombang Lestari merupakan gerakan satu pernikahan satu pohon yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama kantor Kementerian Agama Kabupaten Jombang.

” Gerakan ini merupakan bentuk inovasi guna melestarikan lingkungan melalui kewajiban menanam satu pohon bagi setiap pasangan pengantin baru. Serta membangun kesadaran ekologis sejak awal pernikahan,” tuturnya.

Sedangkan, Program Wifi Rakyat ini merupakan salah satu gebrakan Abah Bupati dan Gus Wakil Bupati Jombang yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang.

” Program Wifi gratis mencakup perluasan akses internet gratis di ruang publik, bertujuan untuk meningkatkan literasi digital. Sehingga terbangun sistem digital yang inklusif, bukan ekslusif lagi artinya semua orang bisa menikmati internet gratis tersebar di 306 desa/kelurahan,” ucapnya.

Kemudian, Launching Tim Mandor Jalan dan Tim Normalisasi Saluran diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang dalam memfasilitasi masyarakat untuk menikmati jalan yang layak.

“ Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemeliharaan infrastruktur dasar, tim mandor jalan difokuskan untuk mengurangi kerusakan darurat pada ruas jalan kabupaten. Sementara untuk tim normalisasi saluran ditujukan untuk memperbaiki fungsi drainase, mengurangi resiko banjir serta mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan pertanian di masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu juga terdapat program Jombang Berdayakan Peternakan Rakyat, merupakan program yang diselenggarakan Dinas Peternakan Kabupaten Jombang yang menjadi salah satu strategi pemberdayaan peternak kecil agar lebih produktif, mandirindan lebih kompetitif melalui peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan penguatan kelembagaan.

“ Tujuan kegiatan program Berdayakan Peternak Rakyat adalah untuk meningkatkan produktivitas ternak, pendapatan peternak serta kesejahteraan berbasis potensi lokal,” sampainya.

Melalui empat program yang dilaunching, diharapkan dapat menjadi modal bersama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang.

” Saya berharap program yang kita launching kali ini dapat memberikan semangat untuk terus maju dan berkembang. Sekaligus menjadi gerakan bersama yang berdampak langsung bagi masyarakat, mari kita jaga semangat ini. Mari bersama kita kawal, kita pastikan manfaatnya agar dirasakan warga Jombang,” tegasnya.

Warsubi mengatakan, terkait dengan peternakan rakyat pihakya telah menekan MoU dengan perusahaan Japfa Comfeed Indonesia. Nantinya siapapun yang ingin beternak ayam petelur, ayam kampung dan juga budidaya ikan nila akan didampingi dan dibina.(Rd/Nyf).