Jombang, Gerdupapak.com – Dinas Peternakan Kabupaten Jombang lakukan monitoring terhadap hewan kurban sapi Bantuan Presiden (Banpres) Republik Indonesia Prabowo Subianto. Dipimpin langsung Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang M. Saleh, didampingi jajaran Dinas Peternakan Jombang.

Hewan Kurban Banpres merupakan sapi pilihan yang telah melewati beberapa tahapan, diantaranya adalah survei oleh Tim Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang M. Saleh saat memantau sapi Banpres di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Rabu(28/5/25)

“ Setelah survei yang dilakukan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, alhamdulliah kami menemukan profil sapi yang sesuai dengan kriteria Banpres berjenis Simental cross Brahman dengan berat mencapai 9,58 kwintal,” ujarnya.

Lanjut Saleh, setelah dipastikan sapi tersebut sudah memenuhi kriteria, dilanjutkan dengan penandatangan kontrak jual beli antara Presiden RI melalui Dinas Peternakan dengan peternak sapi.

” Sapi Banpres diserahkan secara resmi oleh pemerintah pusat kepada Kabupaten Jombang untuk di jadikan hewan kurban,” tuturnya.

Saleh mengungkapkan, perawatan intesif dan monitoring dilakukan kepada sapi Banpres tersebut, rencananya sapi akan di salurkan ke Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang.

” Kami akan berikan perawatan khusus kepada sapi yang telah dibeli oleh bapak Presiden RI Prabowo Subianto dan akan kami monitoring terus kesehatannya hingga Hari Raya kurban. Nanti sapi tersebut akan di serahkan oleh Bupati Jombang Warsubi setelah ibadah sholat Idul Adha,” ungkapnya.

Sementara, peternak sapi yang dibeli oleh Presiden Prabowo Masrukhi menyampaikan, perawatan kepada sapi Banpres telah dilakukan selama 1 tahun dengan perawatan yang insentif.

“ Kami rutin melakukan cek kesehatan dan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan. Kami juga memberikan pakan yang bergizi guna percepat perkembangan sapi tersebut,” ungkapnya.

Masrukhi mengatakan, pemilihan pakan sangat berpengaruh terhadap perkembangan sapi, penggunaan ampas dan rumput gajah harus memilih yang segar.

“ Kami juga menamai sapi Banpres ini dengan sebutan Pedrosa, karena perkembangannya sangat cepat dibandingkan dengan sapi-sapi pada umumnya,” pungkasnya.(Rd/Nyf).