Jombang, Gerdupapak.com – Sedekah Bumi Desa Balungbesuk Kecamatan Diwek menjadi moment pelestarian budaya leluhur sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME. Dihadiri Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid, Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Sudiro Setiono, Forkopimcam Diwek, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang diwakili Kepala Bidang Kebudayaan Heru Cahyono,serta seluruh warga Desa Balungbesuk.
Sedekah bumi diawali dengan Kirab Tumpeng dari Balai Desa Balungbesuk menuju Punden Mbah Sumber, dan dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit.
Sedekah bumi merupakan acara adat tahunan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada allah swt atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan, terutama hasil bumi, dan hasil panen. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid ketika sambutan di Punden Mbah Sumber Desa Balung Besuk, Diwek, Kamis (12/6/2025).
“ Sedekah bumi juga menjadi momen yang baik untuk berkumpul, bersilaturahmi, saling mendoakan, dan memeperkuat kebersamaan antar-warga,” ujarnya.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Jombang sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Desa balongbesuk dan seluruh warganya yang telah menyelenggarakan sedekah Bumi. Moment ini menggambarkan semangat untuk nguri-uri kabudayan jawi.
“ Saya yakin, selama masyarakatnya rukun, budayanya dijaga, dan rasa syukurnya selalu tumbuh, maka desa akan menjadi tempat yang subur, aman, dan makmur. Maka dari itu, mari kita terus jaga tradisi dan turut melestarikan hal-hal yang sudah baik, terutama kepada generasi muda,” ucapnya.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan sedekah bumi sebagai bentuk ikhtiar kita untuk menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan sang pencipta.
Sementara Kepala Desa Balungbesuk Mochamad Syaifur ketika di wawancarai menyampaikan, Sedekah Bumi menjadi moment untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan olej tuhan YME serta mengenang perjuangan para leluhur terdahulu.
“ Sedekah Bumi merupakan bentuk shodaqoh dari masyarakat yang telah diberikan kenikmatan selama satu tahun, dan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Ia berharap, Pemerintah Daerah maupun pusat bisa memberikan anggarannya guna pengembangan Desa Wisata di Desa Balungbesuk, Diwek, Jombang. (Rd/Nyf).