Jombang, Gerdupapak.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Tenaga Kerja gelar Job Fair 2025 dengan tema ‘Temukan Peluang, Ayo Raih Gelar Gemilang’. Dibuka Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid, dihadiri Ketua DPRD Jombang Hadi Atmaji, segenap Kepala Perangkat Daerah, Plt Kacabdindik Pinky Hidayati, serta para pencari kerja.
Dalam Job Fair terdapat ada 27 perusahaan yang ikut berperan, dan menyediakan kurang lebih 1500 lowongan pekerjaan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang Isawan Nanang saat berada di Aula SMKN 3 Jombang. Kamis(26/6/25).
“ Job Fair 2025 bertujuan untuk mendukung visi Bupati dan Wakil Bupati Jombang mewujudkan Jombang maju dan sejahtera untuk semua, salah satunya yakni mengentaskan angka pengangguran,” sampainya.
Isawan berharap, melalui Job Fair para pencari kerja bisa mendapatkan informasi yang jelas tentang lowongan-lowongan kerja yang ada di Kabupaten Jombang.
Ditempat sama, Plt Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Jombang Pinky Hidayati membeberkan, Job Fair 2025 merupakan salah satu jawaban dari lulusan SMA atau SMK yang sulit mencari pekerjaan.
“Selama ini Jawa Timur memang selalu mengupayakan yang terbaik bagi warganya, salah satunya untuk mengentaskan angka pengangguran terbuka, hadirlah Pemkab Jombang untuk memberikan salah satu solusinya,” paparnya.
Pinky mengatakan, jumlah kelulusan siswa SMK, SMA Negeri maupun Swasta di Kabupaten Jombang sebanyak 16.030 siswa.
” Untuk jumlah kelulusan Kabupaten Jombang SMK, SMA sebanyak 16.030 siswa dengan rincian SMA sebanyak 6238 siswa dan SMK sebanyak 9792 siswa, sedangkan untuk SLB 219 siswa jadi kalau ditotal sebanyak 16.249 siswa,” ungkapnya.
Pinky berharap, Job Fair 2025 dapat menyerap banyak tenaga kerja dan menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Jombang.
” Saya berpesan kepada siswa-siswi yang saat ini baru lulus dan sedang mencari pekerjaan, jangan pernah putus asa, jangan patah semangat, sekali kalian mencoba belum tentu kalian berhasil, bangkit lagi, coba lagi sampai kalian mendapatkan pekerjaan, jangan sampai kalian berpangku tangan, ingat tiga tahun yang sudah kalian curahkan untuk lulus dan mendapatkan ijazah harus digunakan sebaik-baiknya dan dimanfaatkan mandiri secara ekonomi dan membahagiakan keluarga, “pungkasnya. (Rd/Nyf).
