Jombang, Gerdupapak.com — Peringati Hari Anak Nasional 2025, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur Kadiyono dampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dalam penyerahan sejumlah hak bagi anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar. Turut hadir segenap jajaran Forkopimda Blitar, segnap pejabat struktural, pegawai LPKA Kelas I Blitar serta Kalapas Kelas IIB Kabupaten Jombang Ulin Nuha.

Apresiasi atas kolaborasi yang ditunjukkan LPKA Blitar dan Kanwil Ditjenpas Jatim dalam menjamin hak-hak anak binaan secara konkret. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak saat sambutan di Aula LPKA Blitar. Rabu (23/7/25).

“Saya mengapresiasi inisiatif dan komitmen LPKA serta jajaran Ditjenpas yang terus menghadirkan negara di tengah anak-anak kita. Ini bukan sekadar seremonial, tapi bagian dari upaya memastikan mereka tetap memiliki masa depan, harapan, dan hak yang setara,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur Kadiyono turut manyampaikan, Hak yang diserahkan kepada para anak binaan mencakup pengurangan masa pidana bagi 7 anak yang langsung bebas, penyerahan ijazah SMA kepada 18 anak, ijazah SMP kepada 11 anak dan 9 anak lainnya menerima Surat Keterangan Lulus (SKL) tingkat SD karena ijazah masih dalam proses.

” Terdapat sebanyak 13 anak binaan menerima Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan 12 anak lainnya mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA),” ungkapnya.

Ia menegaskan, pentingnya pemenuhan hak bagi seluruh warga negara, tanpa terkecuali. Termasuk anak binaan yang sedang menjalani masa pembinaan.

” Negara hadir untuk semua, termasuk anak-anak di LPKA. Mereka berhak mendapatkan pendidikan, identitas, dan pengakuan hukum yang sama,” tuturnya.

Lanjutnya, Anak memiliki peran strategis dan ciri khusus yang perlu perlindungan ekstra agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28B ayat (2) UUD 1945.

” Saya berharap agar kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol perlindungan anak, tetapi juga momentum membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh anak binaan. Semoga momentum Hari Anak Nasional ini menjadi awal baru bagi anak-anak binaan untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, berprestasi dan siap kembali ke masyarakat sebagai generasi penerus bangsa,” tutupnya. (Red).