Jombang, Gerdupapak.com – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) gelar Penanaman Jagung Serentak bersama santri di lahan pondok pesantren se-Indonesia, di pimpin Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo diwakili Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Pol Dedi Prasetyo. Didampingi Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua PWNU Jatim Abdul Hakim Mahfudz, Danrem 082 Mojokerto Batara Alex Bulo, Wakapolda Jatim Brigjen. Pol Pasma Royce, Ketua MUI Jatim Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, segenap Forkopimda Jombang, serta seluruh pengasuh pondok pesantren se-Kabupaten Jombang.
Apresiasi kepada seluruh pondok pesantren se- Indonesia yang telah berkolaborasi dengan Polri untuk mewujudkan asta cita Presiden RI Prabowo Subianto yakni ketahanan pangan. Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diwakili Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Pol Dedi Prasetyo saat berada di Lahan Ponpes Tebuireng, Desa Jombok, Kecamatan Ngoro. Rabu (6/8/2025).
“ Alhamdulliah di kuartal 3 kami telah menanam jagung seluas 440 hektar dan di kuartal 4 kami ditargetkan untuk menanam jagung seluas 1 juta hektar,” paparnya.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh jajaran OPD maupun ponpes untuk terus bersinergi dalam membantu mensukseskan target 1 juta hektar, sehingga produksi jagung akan meningkat sebanyak 4 juta ton di 2025.
“ Kami berharap kepada seluruh elemen untuk terus bekerja keras mensukseskan target 1 juta ton, sehingga dapat mewujudkan swasembada pangan khususnya jagung,” ungkapnya.
Karo SDM Polda Jatim KBP. Ari Wibowo menambahkan, Penanaman jagung serentak bersama santri merupakan proses percepatan ketahanan pangan, yang merupakan asta cita Presiden RI Prabowo Subianto.
“ Dalam mendukung program asta cita Presiden RI Prabowo Subianto yakni ketahanan pangan, Polda Jatim telah mengelola lahan seluas 209.587,85 hektar, yang terdiri dari lahan baku sawah seluas 143.442,89 hektar, perhutanan sosial seluas 49.432,59 hektare, lahan produktif lain seluas 16.203,00 hektar dan lahan pesantren seluas 509,37 hektar,” ujarnya.
Ari Wibowo mengatakan, adapun total lahan yang telah ditanami jagung seluas 65.263,68 hektar yang tersebar di seluruh wilayah kerja Polda Jatim dengan estimasj panen sebanyak 17.448,27 ton.
“ Jawa timur merupakan provinsi yang masyarakatnya masyoritas beragama islam, banyak ponpes yang mempunyai lahan produktif potensial untuk dikembangkan, maka dari itu Polda Jatim berkolaborasi dengan ponpes untuk mendukung percepatan ketahanan pangan yang merupakan asta cita Presiden RI Prabowo Subianto,’’ ucapnya.
Lanjutnya, program penanaman jagung melibatkan santri sebanyak 82.188 dan dari berbagai sektor mulai dari kepolisian dan kelompok tani sebanyak 264 orang.
“ Kami berharap komitmen atar pihak terus di jalankan guna mewujudkan ketahanan pangan Indonesia,” pungkasnya.(Rd/Red).