Jombang, Gerdupapak.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) gelar Lomba Olahraga Tradisional (Oltrad) gandeng Karang Taruna se-Kabupaten Jombang. Dibuka Bupati Jombang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Purwanto.
Turut hadir Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Sudiro Setyono, Kepala Disporapar Jombang Bambang Nurwijanto, Kepala Dinsos Jimbang Hari Purnomo, Kepala DPMD Sholahuddin Hadi Sucipto, Ketua Karang Taruna Kabupaten Jombang Junita Erma Zakiyah, Camat se-Kabupaten Jombang, serta Karang Taruna se-Kabupaten Jombang.
Karang Taruna merupakan kader-kader bangsa yang nantinya akan menjadi tampuk kepemimpinan di Desa, Kecamatan, Kabupaten, hingga Provinsi. Hal ini disampaikan Bupati Jombang melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Purwanto saat berada di Stadion Merdeka Jombang, Rabu (13/8/2025).
“ Lomba Oltrad ini adalah suatu bentuk uri-uri tradisi, karene olahraga tradisional merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan seiring dengan perkembangan zaman saat ini,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam olahraga tradisional mengandung beberapa nilai-nilai positif, seperti nilai sejarah, sosial, serta edukasi. Selain itu melalui olahraga tradisional juga dapat mempererat tali silaturrahmi, sportivitas, serta sebagai benteng NKRI agar tetap kuat di era perkembangan zaman.
“ Olahraga tradisional juga merupakan upaya Pemkab Jombang bersama Kartar untuk mengantisipasi generasi penerus bangsa agar tidak terpengaruh dengan penggunaan gadget yang dapat mempengaruhi karakter kader bangsa Indonesia,” ucapnya.
Purwanto berharap, melalui lomba olahraga tradisional para kader-kader karang taruna bisa mengedukasi kepada masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya, sehingga dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Ditempat sama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Jombang Bambang Nurwijanto menyampaikan, tujuan lomba olaharga tradisional adalah untuk melestarikan warisan budaya kepada masyarakat di tengah perkembangan zaman yang semakin modern.
“ Lomba olahraga tradisional juga untuk mempererat tali persaudaraan antara karang taruna di Kabupaten Jombang, selain itu untuk menggungah partisipasi masyarakat dalam menjaga warisan budaya bangsa,” tuturnya.
Bambang mengungkapan, peserta yang mengikuti Lomba Olahraga Tradisional sebanyak 336. Cabang olahraga yang di lombakan adalah Gobak Sodor dan Tarik Tambang.
“ Kami berharap Karang Taruna bisa menjadi mitra Pemkab Jombang yang dapat terus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga olahraga tradisional bisa digemari oleh seluruh lapisan masyarakat,” paparnya.
Sementara, Ketua Karang Taruna Kabupaten Jombang Junita Erma Zakiyah memaparkan, Karang Taruna merupakan ujung tombak dalam membangun karakter di kalangan masyarakat.
“ Dalam lomba olahraga tradisional Karang Taruna turut mensupport dengan mengerahkan peserta, setiap Kecamatan 1 tim gobak sodor (Putri) dan 1 tim tarik tambang (Putra),” ungkapnya.
Junita berharap, perlombaan oltrad sebagai bentuk nguri-nguri warisan budaya Indonesia, serta bisa menjadi peluang prestasi generasi muda kedepannya.(Rd/Nyf).