Jombang, Gerdupapak.com- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang Bayu Pancoroadi merespon cepat adanya retakan di pengerjaan ruas Mojolegi-Pangklungan dengan melakukan pemeriksaan ulang dan komunikasi dengan penyedia jasa.

Terkait pengerjaan di jalur Mojolegi-Pangklungan memang beberapa waktu lalu pernah teridentifikasi adanya retakan. Faktor penyebabnya banyak dan tidak bisa ditentukan, lokasinya juga di tengah hutan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi melalui Kepala Bidang Bina Marga Agung Setiaji ketika di konfirmasi di ruang kerjanya. Selasa(14/11/23)

” Banyak faktor penyebab timbulnya retakan, bisa jadi karena faktor muatan kendaraan yang melebihi tonase atau bisa juga dikarenakan faktor cuaca ekstrim di Kabupaten Jombang ketika proses pengerjaan, sehingga mempengaruhi, ” ujarnya

Lanjutnya, dalam waktu dekat akan kami lakukan pemeriksaan kembali, apakah keretakan yang terjadi tersebut sampai bawah atau hanya di permukaan. Saat ini prosesnya masih dilakukan uji mutu. Dalam waktu dekat akan kami komunikasikan kembali dengan penyedia jasa, sebab masih dalam masa pemeliharaan.

” Masa pemeliharaannya sendiri hingga 1 tahun setelah pengerjaan selesai, secara tidak langsung hal ini masih menjadi tanggung jawab penyedia jasa dan beberapa waktu lalu pihak penyedia jasa menyatakan siap untuk melakukan perbaikan, ” ungkapnya

Dinas PUPR juga butuh dukungan serta kepedulian dari msyarakat ketika proses pengerjaan jalan, apalagi pengerjaan jalan beton harus ada proses perawatan khusus. Hal ini berbeda dengan pengerjaan aspal, ketika sudah dihampar berarti sudah bisa dilewati. Terkadang rasa memiliki dari masyarakat masih kurang, maka dari itu butuh kepedulian dari masyarakat terhadap pengerjaan jalan di Kabupaten Jombang. pungkasnya (Zul/Nyf)