Jombang, Gerdupapak.com – Perayaan Riyaya Unduh-Unduh kembali di gelar jemaat Gereja Kristen Jawa Wetan (GKJW) Mojowarno Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, salah satunya dengan mengarak keliling atau kirap aneka hasil bumi, berupa tanaman sayur-sayuran, buah-buahan, dan aneka jenis hewan ternak. Diikuti seluruh jemaat GKJW Mojowarno.

Cikal bakal Riyaya unduh-unduh dimulai sejak 1854. Seiring dengan perkembangan zaman pada 1930 pelaksanaan dilakukan dengan cara di arak keliling Mojowarno. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Unduh-Unduh Budi Prasetyo. Minggu(11/5/25).

” Perayaan Riyaya Unduh-Unduh merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh jamaah GKJW Mojowarno dimaknai sebagai hari raya persembahan, khususnya para petani dan para jemaat. Terdapat belasan rumah-rumahan yang berisi hasil bumi dan ternak yang diarak keliling,”ujarnya.

Lanjutnya, Tidak hanya pawai hasil bumi, tetapi dalam peringatan ini juga dilakukan pembacaan doa pada Tuhan agar tanaman petani bisa aman dan mendapat berkah.

” Para petani menyerahkan tanaman yang sudah untung kepada Tuhan, supaya Tuhan sendiri yang menjaga,” tuturnya.

Ia menambahkan, Riyaya Unduh-Unduh di ikuti 6 blok, 1 Kopangtan dan Rumah sakit. Diantaranya Blok Mojowarno, Blok Mojoroto, Blok Mojotengah, Blok Mojojejer, Blok Mojowangi, Blok Mojodukuh, Kopangtan Mojotengah serta Rumah Sakit Kristen Mojowarno.

Ditempat sama, Kepala Desa Mojowangi Pramono Hadimenyampaikan, Unduh-unduh bertujuan untuk mengungkapan syukur atas melimpahnya hasil panen, karena mayoritas warga adalah petani. Semua hasil pertanian dipersembahkan kepada Tuhan.

” Riyaya Unduh-Unduh harus dilestarikan karena sudah mendapatkan sertifikat Wisata Budaya Tak Benda dari pemerintah, artinya harus dilestarikan serta harus dilakukan regenerasi agar terus berkelanjutan,” ungkapnya

Ia berpesan, Generasi muda GKJW harus terus melanjutkan tradisi yang sudah dibangun sejak lama hingga sekarang dan ini harus terus terwujud, jangan sampai wisata budaya dan religi ini berhenti. Semangat untuk para pemuda, kalian harus bisa membangun GKJW. (Red).